Sunday, January 28, 2018

Magi Craft Meister Volume 03 - Chapter 21 Bahasa Indonesia


Volume 03 – Kota Pelabuhan, Rock

Chapter 21 – Upacara Penghargaan, dan....



Tanpa ada yang mengetahui, sebuah kapal kecil pun tiba di luar pelabuhan Port Rock. Semua orang telah pergi ke garis finish untuk menyaksikan pemenang perlombaan.

            “Sekarang sudah tak apa Reiko”

Reiko yang telanjang menaiki kapal dan mengenakan bajunya dengan cepat tanpa khawatir.

            “Ayah, haruskah kita membawa kedua golem ini ke ofisial perlombaan sesecepat mungkin?”

            “Ya, tolong”

            “Baik”

Reiko pun mulai menyeret kedua golem itu karena mereka tak bisa bergerak. Jin pun membantu dan melakukan hal yang sama juga.

            “Hm? Apa? Apa itu?”

            “Apa itu? Huh?”

Sebagian besar orang menaruh perhatiannya pada kompetisi, tapi mereka tetap saja menarik perhatian. Karena Jin berniat untuk segera meninggalkan kota ini, dia pun mulai bertindak serius.

Dari garis finish, suara sorakan bisa terdengar.

            “Peserta nomor 35, GOOOOOOOOOAL!”

Jin mendengar suara komentator yang keras bahwa Marcia telah menempati posisi pertama.

            “Kerja bagus, Marcia”

Pikir Jin saat dia mendesak melewati kerumunan orang untuk melihat sekilas ratu tahun ini, Marcia, yang bergelinangkan air mata pada wajahnya.

“Selamat, Ayah. Yah, itu juga wajar karena itu adalah Ayah”

Ucap Reiko yang sedikit senang.

            “Ah, bukannya itu Jin. Selamat atas kemenanganmu. Ngomong-ngomong, apa yang dibawa Reiko?”

Jin menghampiri Reinhardt saat dia turun ke bawah dari kursi VIP untuk mengucapkan terima kasih pada Elsa atas kerja kerasnya. Beruntungnya bagi Jin, Reinhardt menyadari kedua golem yang dibawa Reiko.

            “Oh, Reinhardt. Mengenai kedua golem ini, mereka kelihatanya diutus seseorang untuk mengganggu perlombaan hari ini”

            “Apa? Apa Control Core-nya baik-baik saja”

            “Tentu. Walaupun aku bisa mengkonfirmasinya sendiri, aku ingin Ofisial Perlombaan juga hadir”

            “Aku takkan pernah memaafkan siapapun yang menodai perlombaan yang seharusnya adil. Hei, ofisial!”

Walaupun Jin merupakan tamu tak diundang, karena pengaruh dan posisinya Reinhardt sebagai seorang bangsawan negara lain, Wakil Ketua perlombaan tersebut pun segera datang. Ketuanya sepertinya berada di tempat upacara penghargaan.

            “Ada seseorang yang mencoba berbuat curang dengan golem ini”

            “Apa!?”

            “Saat kita menyelidiki control core­-nya, semua bukti yang mendukung akan muncul. Lihat saja, [Read]!”

Reinhardt mengaktifkan sihir pada control core-nya. Ketimbang [Decomplitation] yang mmpunyai tingkat tinggi, lebih mudah untuk memahaminya dengan [Read].

            “Ini......!”

Cahaya pun mulai mengalir dan membentuk huruf dalam satu baris. Saat dibaca,

            “Bagian ini bisa di baca‘Ganggulah semua kapal kecuali peserta nomor 1’”

            “Yang satu ini ‘Hancurkan peserta nomor 35 dan ****. ****’ tidak bisa dibaca, tapi mereka ingin menghancurkannya. Apa apaan ini?”

Golem itu rusak saat Reiko merusakannya, jadi tak semuanya masih berada dalam keadaan utuh. Walau begitu, masih cukup banyak informasi tersimpan yang masih bisa dimengerti.

            “Dengan kata lain, golem ini dikirim untuk....!”

Warna kulit wajah Wakil Ketua berubah, tapi Reinhardt tetap tenang.

            “Tidak, kita tak boleh terlalu cepat mengambil keputusan”

            “Pokoknya, kita harus membawa ini ke Komite Ofisial Perlombaan!”

Saat menyelesaikan evaluasinya, sebuah perintah diberikan pada bawahan untuk membawa golem untuk diamankan.

            “Oh? Di tempat semacam itu”

Saat Jin menjatuhkan bahunya dan bergumam begitu, Reinhardt sangat berantusias.

            “Aku melihat Jin dan Reiko pergi sebelumnya. Berarti kejadian itu terjadi setelahnya. Aku jadi semakin ingin mengundangmu untuk mengunjungi negaraku! Kenapa kau tak ikut saja bersamaku saat aku pulang?”

 Saat Jin memikirkan tawarannya, Reinhardt memberitahunya mengenai rencananya untuk pergi.

            “Aku ingin segera pergi bersamamu setelah perlombaan ini selesai, tapi sayangnya aku punya urusan lain yang harus kulakukan. Aku berniat untuk mengunjungi daerah lain, jadi untuk sampai ke Kerajaan Elias mungkin akan membutuhkan waktu sekitar 10 hari lagi”

Jin juga berpikir bahwa negeri ini akan memberinya inspirasi, jadi batas waktu 10 hari membuatnya nyaman.

            “Kalau begitu, aku senang bisa pergi bersama”

            “Oh, begitu, ya! Keluargaku pasti akan menyambutmu. Lalu bagaimana kalau aku mengirim seseorang untuk menemuimu di sini dalam 10 hari?”

Saat Jin bilang dia ingin pergi, Reinhardt terkejut.

            “Itu sangat membantu. Oh, berapa banyak barang yang bisa kubawa?”

            “Kalau untuk 1 wagon, tidak masalah”

Sepertinya tak ada masalah, jadi Jin berterima kasih padanya.

Pusat Pelabuhan telah diputuskan sebagai tempat pertemuan dan Jin menerima saputangan dengan lambang keluarga Randall.

Ini berguna bagi orang yang akan mengantar Jin untuk mengidentifikasinya. Saat pembicaraan mereka selesai dan telah disepakati, sorakan yang begitu keras dari arah tempat perlombaan terdengar.

            “Oh, apa upacara penghargaannya akan segera dimulai?”

Lalu Jin dan Reinhardt pun pergi ke tempat itu bersama-sama.

Di podium ada tiga orang wanita cantik.

Marcia, yang mengenakan baju renang biru berada pada panggung tertinggi yang bertandakan nomor 1. Karena perawakannya yang langsing, ia menekankan bagian tubuhnya yang lain, hampir menarik tatapan semua pria yang hadir.

Elsa, yang mengenakan baju renang kuning berada di posisi kedua. Karena perawakannya yang biasa meski berusia 16 tahun, dan merupakan anak seorang viscount, tak begitu banyak orang yang bersorak secara terbuka.

Berdiri di tempat ketiga adalah Riche dengan baju renang merahnya. Walaupun perawakannya mungil, sosoknya yang glamor membagi popularitas dan perhatian penonton pada dirinya dan Marcia.

***

Upacara penghargaan pun berakhir, Jin dan Reiko sedang berbicara dengan Marcia di ruang tunggu. Dia sudah mengganti baju renangnya dengan pakaian biasanya.

            “Jin, terima kasih. Berkat kau aku bisa memenangkan perlombaannya. Berkat kau juga aku seharusnya bisa sukses sebagai pembuat kapal”

Sembari berkata begitu, dia meletakkan tas yang berisikan uang hadia sebesar 1 juta torr di atas meja.
            “Aku juga mendapatkan hadiah 100.000 torr untuk desain kapal”

Karena Katamaran Cygnus diniali tinggi, Marcia sepertinya menunjukkan kejujurannya.

            “Karena itu, aku mendapatkan hadiah untuk kategori keunikan. Ini bagianmu, Jin”

Dia meletakkan tas yang berisikan 100.000 torr di hadapan Jin. Kemudi roda air pun mempunyai nilai yang tinggi.

            “Karena itu, pembagian hadiah uang perlombaan akan dibagi rata sesuai perjanjian kita”

            “Um, aku.....”

            “Ah, aku mengerti. Karena Jin sangat berkontribusi untuk kemenangan kita, aku ingin memberikan ¾ uang hadiahnya.

            “Tidak, bukan begitu, aku.....”

Jin mulai mengatakan bahwa itu cuman bercanda, tapi memutuskan untuk tetap diam.

            “Kalau begitu setengahnya saja, aku akan dengan senang menerimanya”

Berkata begitu, dia membuka tas yang berisikan koin emas dan menghitung setengahnya lalu, menyerahkannya pada Reiko. Lalu Reiko pun memasukkannya ke dalam kantong celemeknya.

            “Ini melegakan. Apa yang akan kau lakukan sekarang, Jin?”

Tanya Marcia dengan rasa lega di wajahnya.

            “Aku awalnya berencana untuk pergi melihat-lihat di negara ini dan melihat kota yang berbeda. Reinhardt juga mengundangku untuk berkunjung.....”

            “Begitukah? Walau aku sedikit kecewa, perjanjiannya sudah berakhir dan Jin juga bukan berasal dari negara ini. Walau sebentar, tapi tentunya menyenangkan”

Berkata begitu, Marcia mengulurkan tangan kanannya dan Jin pun mengenggamnya.

            “Aku juga senang bisa bekerja sama denganmu”

Selepas berkata begitu dan tersenyum, Jin dan Marcia pun meninggalkan ruang tunggu.

Lalu mereka pun segera dikerumuni oleh orang-orang yang ingin mempekerjakan mereka berdua.

***

            “Apa? Apa itu benar?”

            “Ya, Tuan Reinhardt seorang tamu VIP memeriksanya di depanku”

            “Segera selidiki”

Dominique de Firentsiano marah mendengar kabar bahwa ada seseorang yang mencoba berbuat curang dengan golem dan memerintahkan agar masalah tersebut segera diselidiki.

Pada hari itu, asisten tuan feodal ditemukan telah membeli sejumlah besar Batu Sihir dan adanya gangguan terhadap formasi sihir di meja ofisial perlombaan.

Ditambah lagi, seorang pedagang memperjualkan beberapa bahan perunggu berkualitas rendah pada pembeli tertentu (meski tak mengatakan kalau itu Marcia) dan dilaporkan.

Hal lain yang ditemukan adalah bahwa satu orang yang ditangkap ternyata merupakan anggota Penjaga Pelabuhan. Dialah orang yang menyelinap ke dermaga tempat kapal-kapal yang melaju ke babak final dijaga dan gagal mencuri kapalnya. Menurut hasil interogasi, mereka mendapati bahwa dia mengincar kapal nomor 35.

Penyelidikan lebih lanjut juga mendapati bahwa Valentino terus berusaha membuat Marcia, sang juara, menjadi selirnya.

Bukti terakhir adalah mereka mampu mengidentifikasi Magi Craftsman yang memprogram golem yang telah ditangkap Reiko. Tentunya, tak lama setelah itu orang yang dipekerjakannya pun diketahui.

Walaupun sebagian besar buktinya bersifat tak langsung, isi yang ditemukan dalam pemrograman golem tak bisa dihindari.

Valentino pun terpojokkan oleh bukti-buktinya. Tuan Valerio yang membuat golem pun juga dicurigai, dan surat protes pun akan dikirimkan ke Kerajaan Celuria.

Walaupun sempat terpojokkan, Valentino masih menahan tawa tanpa rasa takut.

Kemudian Ofisial Perlombaan pun membuat pengumuman.

            “Sangat disesalkan, tapi ada seseorang yang mencoba untuk mengganggu perlombaan yang seharusnya berjalan dengan adil. Itu adalah kelompoknya sang favorit juara perlombaan, peserta nomor 1 Elias’s Glory. Posisi tempat ketiga yang didapatkan tim Elias’s Glory pun akan dicabut dan diberikan ke peserta nomo 28, tim Seabird. Karena itu, kami dengan sabar akan menunggu tanggapan dari semua pihak yang terlibat”

⟵Back         Main          Next⟶






Related Posts

Magi Craft Meister Volume 03 - Chapter 21 Bahasa Indonesia
4/ 5
Oleh