Bab 05 –
Penjelajahan Makam Bawah Tanah ①
Aku lanjut menjelajahi seluruh makam
selepas memeriksa hasil pertarungan, dan menemukan persemayaman musuh.
[Oouuhh….]
Kelihatannya hanya sekadar mayat
hidup—idih, bau! Bau sekali! Tempat ini sangat mengerikan bagi para pemain yang
menyetel pengaturannya berdasarkan dunia nyata.
"Aku tak pengin dekat-dekat
dengannya!"
Maka dari itu, kugenggam oborku dan
memenuhi mulutku dengan minyak, lalu menyemburkannya sekaligus. Ini yang
namanya teknik napas api, ‘kan?
[… Uuhh]
Api memang titik lemahnya, meski
tidak terlalu mempan. Pasti akan cepat selesai kalau aku menghampirinya. Jadi,
lebih baik segera membunuhnya supaya tidak menimbulkan masalah lain kalau
membuang-buang waktu di sini.
<< Memperoleh Skill: [Acrobatic]>>
A-Aku tidak butu—tunggu
bentar! Nanti pasti ada gunanya! Aku akan memercayai skill acrobatic!
"Haduh… adakah skill
yang bisa memudahkan menjelajah tanpa obor? Seperti semacam penglihatan malam?"
Harusnya ada karena segala yang ada dalam
gim ini tergantung pada pemain itu sendiri. Jadi, untuk saat ini lanjut menjelajah
tanpa cahaya saja.
***
Aku perlahan mulai terbiasa dan bisa
melihat kakiku meski rada samar-samar.
Sewaktu aku berpikiran begitu, ada
yang terbang dengan diiringi suara angin.
"!!"
Hampir saja. Terlambat saja sedikit,
aku pasti akan terluka… tetapi monster yang kucari sepertinya muncul dari arah
lain.
==================================================
Bangsa: [Living Dead Sword] | Level: [7]
Kondisi: [Normal]
==================================================
Aku mencoba
mengaktifkan <<Tame>>, tetapi gagal. Yah, memang sudah jelas
juga, sih. Kamu harus menunjukkan perbedaan kekuatan terlebih dahulu,
seperti itu, ‘kan?
"Fu!!"
Karenanya, kujatuhkan saja
sesuatu yang terbang lagi itu dengan belatiku, lalu menginjak-injaknya sebelum
ia terbang kembali dan menghantamnya dengan pangkal belati.
[— — —! — — —!]
"Bagaimana? Sudah ingin
menyerah?"
Untuk jaga-jaga, kuhantam lagi lima
kali dan mengaktifkan <<Tame>> lagi… kali ini berhasil.
Jadi, mari periksa statusnya.
=================================================
Nama: [Belum Ditentukan]
Bangsa: [Living Dead Sword] | Level: 7
Kondisi: [Dikuasai]
[Halaman ∙ Skill]
[Floating Lv. 3] [Arms Possession
Lv. 4] [Concealment Lv. 1] [Night Vision Lv. 3] [Surprise Attack Lv.1] [Dark
Magic Lv.4] [Cut Reinforcement Lv. 2] [Mental Abnormality Resistance Lv. —]
Monster yang berhasil menjadi pengikut Rena
Menambah efek buff yang diterima majikan <<Efek Kecil>>
[Halaman ∙ Titel]
[Pengikut Rena]
=================================================
Oh, <<Armor
Possession>>, ya… kemungkinan besar skill ini sesuai dugaanku.
Mari coba.
"… Bisa kamu kuasai belati ini?"
"— — — — —"
Belati bermata satu asli yang
karatan dan remuk, menjadi lenyap dan malah dikuasainya.
Hal tersebut sepertinya berdasarkan
penggabungan dari nilai daya tahan senjata dan maksimal HP monster. Pun dengan
daya serangnya juga.
Senjata ini terbilang kebal karena
merupakan perlengkapan awal. Namun, karena ini perlengkapan awal, maka daya serangnya
juga mesti dipertimbangkan.
"Sisanya tinggal namamu, ya."
Akan tetapi, aku kurang pandai
menamai… jadi, apa, ya?
"… Ya sudah, namamu Yamada saja."
[?! — — — —! — — — —!]
Dia seperti menentangnya, tetapi
bodo amatlah.
==================================================
Nama: Yamada
Bangsa [Living Dead Sword] | Level [7]
Kondisi: [Dikuasai]
=================================================
"Sepertinya sudah berhasil
terdaftar, ya."
[— — — — —]
Genocide Online Bahasa Indonesia Bab 05
4/
5
Oleh
Lumia