Chapter 45
Pergerakan Baru ①
“Saya
sungguh minta maaf, pak”
Di sebuah tenda di sudut perkemahan utama Orde
Kesatria, Jade van Cliffdorf memeriksa dokumen-dokumennya. Setelah mendengar
suara yang dikenal di belakangnya, dia mendongak.
Pemilik suara itu adalah kesatria setengah baya yang
telah menjadi orang kepercayaan Cliffdorf Marquisate. Seharusnya dia sedang
menjalankan misi rahasia.
“Claus.
Apakah ada yang terjadi?”
Langit mulai gelap.
Para kesatria dan prajurit sibuk dengan persiapan
ekspedisi besok dan penjagaan malam.
Seorang kesatria tua— Claus diberi misi terpisah
karena akan berisiko jika ada yang menanyainya. Akan tetapi, jika dia sudah kembali
ke perkemahan, pasti ada masalah.
“Saya
sungguh minta maaf. Saya telah kehilangan semua kesatria anda yang telah
dipercayakan pada saya”
Setelah mendengar permintaan maaf Claus, wajah Jade
mengeras sesaat.
“Apa
yang terjadi?”
“Brave
Mavis dan Count Elstead telah mengganggu rencananya. Tahanan juga telah
dibebaskan”
“Jadi
gagal, ya”
“Saya
hanya bisa meminta maaf. Saya pantas menerima hukuman”
“Kita
akan balas mereka nanti. Apakah kau yakin kalau itu benar-benar Brave?”
“Ya!”
“Kalau
begitu bagus. Apakah mereka mengetahui identitas dari para kesatria yang mati?”
“Identitas
mereka tidak mungkin diketahui”
“Singkirkan
semua yang telah tertangkap. Tutup mulut siapa saja yang bisa memberikan
informasi tentang identitas para kesatria itu. Jika perlu, gunakan segala cara”
Sosok Claus perlahan mulai menghilang.
Jade melemparkan dokumen yang telah dibacanya ke
meja.
‘Aku dengar bahwa Brave Mavis dan Pangeran Alfred
melakukan pembicaraan pernikahan di villa kerajaan, tapi ini pasti ada hubungan
di antara Count Eltead dan Pangeran Alfred’
Jenderal Feyl dan perwira tinggi lainnya yang
memimpin kelompok terdepan bisa dibuang dari Fraksi Cliffdorf.
Sebagian besar kesatria bahkan bukan pekerja dari
Cliffdorf.
Seorang pemeran kecil dalam Fraksi Cliffdorf, Jenderal
Feyl dengan senang hati bergerak sesuai dengan keinginan Jade.
Dia bahkan tidak menduga bahwa dia diberi informasi
palsu, dan menyerang pasukan yang terdiri dari tiga ribu prajurit Petersia.
Dia kalah jumlah enam banding satu.
Pertarungan kelompok depan akan menjadi sia-sia,
kemudian dimusnahkan sebelum pasukan utama tiba.
Feyl mundur, dan baru saja menginjakan kakinya di
perkemahan pasukan utama sebelum ditangkap.
Feyl bertanggung jawab atas kekalahan yang diderita
pasukan.
Royce van Elstead, dan Kelvin Warner.
Mereka berdua adalah ajudan Komandan Zaunas.
Ayah Jade, Welt van Cliffdorf, hampir berhasil
memperkuat kekuasaan atas prajuritnya saat Zaunas mengganggu rencananya.
Melalui pencapaian signifikan mereka selama perang
melawan Raja Iblis, mereka dipromosikan ke pangkat Jenderal. Tapi, itu hanya
nama saja, dan mereka terjebak dalam posisi manajerial. Kemudian, saat kudeta
terjadi, pangkat mereka diturunkan ke Letnan.
Selanjutnya, dia benar-benar menempatkan mereka ke
kelompok terdepan untuk melenyapkannya.
‘Tidak mungkin, bisakah mereka memanfaatkan
penurunan pangkatnya?’
Mereka pasti telah bertindak sebagai wakil Pangeran
Alfred, yang ahli dalam politik birokrasi.
Tidak mungkin Wynn Byrd menjadi bawahan Royce karena
kebetulan.
Mengawal para penduduk di bagian belakang adalah keputusan
yang baik untuk menghindari melawan musuh.
Royce telah memanggil kesatria di wilayahnya tanpa
izin, tapi dia bisa bersikeras bahwa dia melindungi wilayahnya untuk
menghindari konsekuensi apapun. Karena prajurit Elstead bertindak sebagai
pengalih perhatian, prajurit Petersia tidak akan bisa menghancurkan kelompok
bagian depan.
‘Aku harus bergantung pada tindakan Ayah’
Dia berusaha mencegah Royce dari tindakan dalam wilayah
yang didudukinya dengan pekerjaan birokrasi yang tidak berarti, tapi Royce
segera menjadi ancaman begitu dia meninggalkan ibukota.
Jade mengambil pena dan menulis surat kepada ayahnya
di Markas Orde Kesatria Kekaisaran.
Sebuah insiden muncul dari laporan seorang
petualang.
Kerajaan Petersia menyangkal tuntutan Kekaisaran Remulshil
bahwa prajurit Petersia telah menyerang Kekaisaran saat menyamar sebagai
bandit, dan sebaliknya menyatakan bahwa Prajurit Kekaisaran telah menyerang
prajurit mereka ketika prajurit mereka sedang melakukan latihan militer.
Mereka yang mengetahui kebenarannya menutup mulut
mereka, dan ketegangan antara Kekaisaran Remulshil dan Kerajaan Petersia
meningkat.
***
Beberapa hari telah berlalu sejak pertempuran di
Desa Doria.
Wynn dan yang lainnya mengantarkan gadis itu, yang
akhirnya menjadi satu-satunya penduduk desa yang masih hidup, ke Desa Torc.
Desa Torc hancur berantakan.
Banyak bangunan telah terbakar habis.
Tak ada satu bangunan pun yang masih utuh.
Hanya mayat yang bisa dilihat di seluruh desa.
Bau busuk pun memenuhi udara.
Mayat tidak mempunyai bekas gigitan anjing, tikus,
ataupun monster tapi mereka menerima luka dari serangga dan sebagian tulangnya
terlihat.
Sherry menganga saat melihat desa yang hancur itu,
yang tak bisa dikenali lagi. Dia melangkah ke dalam desa, lalu terjatuh ke bawah,
dan muntah.
Reeno menmbantu Sherry, dan membawanya ke pohon
terdekat dengan udara yang segar.
Wynn, Locke, dan Wedge, telah mempin prajurit dari
Kota Nest ke sini. Para prajurit mulai mengumpulkan mayat di satu tempat.
Bertindak atas pernyataan Sherry, prajurit mencari
jalan raya antara kota Nest dan Torc.
“Riggs......”
Wynn melihat mayat yang dia kenali.
Ketika Wynn menjadi petualang, Riggs telah banyak
membantunya.
Wynn mengangkat tubuh Riggs yang dingin dan tak
bernyawa.
Air mata mulai menets di pipinya.
Tiba-tiba sudah kembali baikan, Sherry pergi untuk
membantu para prajurit mengumpulkan mayat-mayat itu. Dialah seharusnya yang
merasa paling sedih, tapi dia tetap tegar.
Reeno menemani Sherry saat dia bekerja.
Para prajurit menumpukan mayat beserta kayu yang
bisa digunakan dari reruntuhan bangunan, dan membakar semuanya.
Jika memungkinkan, mereka akan mengubur setiap tubuh
satu per satu dan memberikan duka cita pada masing-masing mayat.
Akan tetapi, karena tidak ada orang yang bisa
mengurus kuburan di sana, mayat mereka bisa berakhir dengan digali oleh anjing
liar, atau akhirnya berubah menjadi mayat hidup dari semua energi engatif dan miasma.
Nyala api merah tua menyinari wajah Sherry saat dia
berdoa untuk para penduduk desa.
Saat Wynn menyaksikan percikan api mengapung di
langit malam, dia mengira mereka tampak seperti jiwa yang naik ke langit.
“Sekarang
apa yang harus kita lakukan, aku ingin tahu?”
Setelah mengkremasi penduduk desa, Wynn dan yang
lainnya kembali ke Simurgh.
“Apakah
kau mempunyai seseorang yang bisa menerimamu?”
Sherry menggelengkan kepalanya.
“Ibu
tidak pernah meninggalkan Desa Torc. Dan karena ayahku adalah elf, kurasa aku
punya beberapa keluarga di pihak keluarga itu, tapi......”
Sherry menempatkan tangan ke telinganya, yang ditutupi
oleh tudung. Dia membuat senyuman bermasalah.
“Jadi
begitu....... Itu karena kau adalah seorang hal-elf......”
Reeno mengangguk memahami.
Elf membenci siapa saja yang mempunyai darah elf dan
ras lain di pembuluh darah mereka.
Mereka mempunyai umur yang panjang, jadi mereka
cenderung memandang rendah ras lain, melihat kehidupan singkat mereka sebagai kecacatan.
Mereka tidak akan pernah menerima Sherry, yang
dianggap sebagai darah kotor.
Wynn dan Locke mengerti dengan baik bagaimana mereka
memperlakukannya di desa elf.
“Karena
itulah, aku ingin mencari pekerjaan di ibukota”
“Kau
tahu kalau ibukota bukan tempat yang baik, ‘kan? Karena ketegangan antara
Kekaisaran dan Petersia, orang-orang merasa tidak nyaman. Pengungsi seperti
mereka membanjiri kota-kota seperti di Ibukota dan Clennad, yang menyebabkan
beberapa gangguan”
Sebagai anak pedagang, Locke tahu situasinya dengan
baik.
Sejumlah pengungsi berkerumun di sekitar dinding
kota.
Permukiman kumuh berkembang, saat para pengungsi
membangun pondok-pondok sederhana.
Ketertiban publik memburuk, terlepas dari upaya para
penjaga dan kesatria kekaisaran.
Tidak semua yang mencoba memasuki kota adalah
pengungsi. Beberapa telah membayar pajak dengan benar dan mencoba untuk memulai
kehidupan baru di ibukota.
Orang-orang itu membutuhkan pekerjaan, tapi karena
arus masukanya penduduk baru begitu cepat, ada kelebihan tenaga kerja.
Anak muda yang bertubuh sehat bisa menjadi prajurit,
tapi seorang gadis muda seperti dia tidak terlalu mempunyai banyak pilihan.
Sebagai hal-elf, pilihan itu bahkan lebih terbatas
lagi.
Saat mereka membersihkan Desa Torc, Sherry telah
menjual barang-barang yang dimilikinya untuk membayar pajak masuk dan masuk ke
Ibukota.
Uang yang dia simpan akan mendukungnya sampai dia
mendapat pekerjaan.
“Aku
tahu, jika kau tidak keberatan, aku tahu tempat yang bagus”
Wynn ingin menyerahkannya ke tempat yang telah
membantunya : Wandering Bird’s.
“Eh?
Tempat yang bagus?”
Locke memiringkan kepalanya.
Dia telah melihat Wynn bekerja, dan tidak berpikir
kerja keras dan bayarannya yang sedikit membuatnya berhasil.
“Bayarannya
sedikit, tapi jika kau memperhitungkan untuk memasukkan makanan, tidak terlalu
buruk”
“Tapi,
Wynn. Apa yang akan kau lakukan? Jika Sherry bekerja di sana, bukankah kau akan
kehilangan pekerjaanmu?”
“Sepertinya
perang sedang meningkat, jadi kurasa aku tidak bisa bekerja di penginapan untuk
sementara waktu. Jadi, jika aku menyerahkan Sherry, bukankah itu saling
menguntungkan?”
“Aku
akan baik-baik saja dengan pekerjaan apapun yang bisa aku dapatkan”
Dengan itu, telah diputuskan, dan mereka semua
menuju penginapan Wandering Bird’s.
Jam makan siang telah berlalu, tapi bukan berarti
tidak ada lagi pelanggan. Mark bisa mengatasi semua pesananan sendirian, karena
Randel dan Hanna mendengarkan Wynn dan Locke yang menjelasakan keadaan Sherry.
Mereka menjelaskan bahwa dia satu-satunya yang
selamat dari desa yang diratakan oleh prajurit musuh.
Tanpa kerabat, dan sebagai half-elf, dia tidak punya
pilihan lain selain datang ke ibukota untuk mencari pekerjaan dan tempat
tinggal.
Wynn mengatakan kepada mereka bahwa karena
meningkatnya ketegangan dengan Petersia, Wynn harus ikut serta dalam kegiatan
militer dan tidak punya banyak waktu untuk bekerja di penginapan tersebut.
“Aku
mengerti. Apa yang bisa kau lakukan?”
Setelah mendengar penjelasan mereka, Randell
menanyakan sebuah pertanyaan pada Sherry.
“Aku
bisa memasak, mencuci pakaian, atau membersihkan penginapan dengan cukup baik.
Aku juga bisa membaca, menulis, menghitung, dan menggunakan sihir.......”
“Sihir
tak diperlukan. Tapi baguslah kau bisa membaca dan menulis”
“Karena
Wynn tidak akan berada di sini, kita harus mempekerjakan orang lain lagi. Jika
kau bisa membaca dan menghitung, maka itu sudah cukup. Aku tidak punya masalah”
Pelanggan utama penginapan adalah pengelana seperti
pedangang dan petualang.
Randell dan Hanna tidak akan mempunyai kecuirgaan
terhadap dirinya yang merupakan hal-elf.
Pembicaraan ini berakhir dengan lancar, dan Sherry
akan mulai bekerja besok.
***
“Sedikit
sempit, dan ada banyak barang, tapi kau akan menyukainya”
Wynn menunjukkan Sherry gudang di belakang
penginapan.
Setelah kehilangan orangtuanya, Wynn pernah tinggal
di sana selama bertahun-tahun. Gudang itu penuh dengan kenangan.
Karena Wynn sekarang tinggal di penginapan Sekolah
Kesatria, Sherry akan bisa tinggal di sana.
Sherry dengan malu-malu mengikuti Wynn ke gudang dan
melihat ke sekeliling.
“Sudah
sedikit usang, jadi kau harus melakukan perbaikan. Maaf karena sempit”
“Tidak
apa. Aku pandai memperbaiki barang.”
Sherry tersenyum pada Wynn yang meminta maaf.
Dia tidak terlalu keberatan.
Dia pernah mendengar bahwa pembantu jarang sekali
mendapatkan kamar seperti ini.
Mereka tinggal di loteng, atau berbagi kamar dengan
orang lain.
Ruangan itu hampir tidak bisa menampung empat orang
dewasa, tapi ruangan itu cukup luas untuk kamar pribadi.
Gudang itu sedikit berbau apek karena sudah lama
tidak digunakan, tapi bau itu akan hilang begitu dia membersihkannya.
Sedangkan untuk mencegah pencurian, perlu sedikit
usaha.
Wynn mengumpulkan beberapa barang yang masih
tersimpan di gudang, saat dia mendengar sebuah lafalan mantra.
“Aku memerintahkan kekuatan dunia, kembalikanlah ke asalnya!”
Setelah lafalan mantra selesai, gudang kecil itu menjadi
terang.
“A-Apa?”
Terkejut, Wynn berlari keluar.
Dia melihat teman-temannya berdiri dengan kaku di
luar.
Dia mengikuti tatapan mereka dan melihat seorang
wanita yang sedang melafalkan mantra. Matanya terpejam untuk berkonsentrasi.
Gelombang cahaya terpancar dari tangan kanannya, dan
potongan-potongan kayu yang membentuk dinding dan atapnya mengalami perubahan.
Tak lama kemudian, gudang itu tampak seperti baru dibangun sehari sebelumnya.
Cahaya perlahan memudar.
Tempat yang usang sekarang tampak seperti baru.
Lubang yang telah diperbaiki Wynn dengan susah payah
selama bertahun-tahun sudah tidak ada lagi.
Wanita itu menarik napas dalam-dalam, lalu tanpa kata
berpaling ke arah orang yang sedang melihatnya yang tercengang.
Dia mempunyai mata biru tua, kulit putih yang mulus,
dan rambut hijau.
Tapi ciri-ciri yang paling khas adalah terlinganya
yang panjang.
“Great
Sage Tiara......”
“Aku
perlu bicara denganmu. Ikuti aku ke Markas Orde Kesatria”
Sang Great Sage, Putri Elf, Tiara Sciurus Belfa
menatap lurus pada mata Wynn.
Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 45 Bahasa Indonesia
4/
5
Oleh
Lumia
3 komentar
Rada bingung:v yg gunain sihir si Sherry kn? Atau great Sage ?
Reply@Rahman, yang gunain sihir Great sage
ReplyGreat sage kapan datangnya.kok tiba2 gunain sihir buat gudang?
Reply