Saturday, July 8, 2017

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 45 Bahasa Indonesia


Chapter 45

Pergerakan Baru ① 





            “Saya sungguh minta maaf, pak”

Di sebuah tenda di sudut perkemahan utama Orde Kesatria, Jade van Cliffdorf memeriksa dokumen-dokumennya. Setelah mendengar suara yang dikenal di belakangnya, dia mendongak.

Pemilik suara itu adalah kesatria setengah baya yang telah menjadi orang kepercayaan Cliffdorf Marquisate. Seharusnya dia sedang menjalankan misi rahasia.

            “Claus. Apakah ada yang terjadi?”

Langit mulai gelap.

Para kesatria dan prajurit sibuk dengan persiapan ekspedisi besok dan penjagaan malam.

Seorang kesatria tua— Claus diberi misi terpisah karena akan berisiko jika ada yang menanyainya. Akan tetapi, jika dia sudah kembali ke perkemahan, pasti ada masalah.

            “Saya sungguh minta maaf. Saya telah kehilangan semua kesatria anda yang telah dipercayakan pada saya”

Setelah mendengar permintaan maaf Claus, wajah Jade mengeras sesaat.

            “Apa yang terjadi?”

            “Brave Mavis dan Count Elstead telah mengganggu rencananya. Tahanan juga telah dibebaskan”

            “Jadi gagal, ya”

            “Saya hanya bisa meminta maaf. Saya pantas menerima hukuman”

            “Kita akan balas mereka nanti. Apakah kau yakin kalau itu benar-benar Brave?”

            “Ya!”

            “Kalau begitu bagus. Apakah mereka mengetahui identitas dari para kesatria yang mati?”

            “Identitas mereka tidak mungkin diketahui”

            “Singkirkan semua yang telah tertangkap. Tutup mulut siapa saja yang bisa memberikan informasi tentang identitas para kesatria itu. Jika perlu, gunakan segala cara”

Sosok Claus perlahan mulai menghilang.

Jade melemparkan dokumen yang telah dibacanya ke meja.

‘Aku dengar bahwa Brave Mavis dan Pangeran Alfred melakukan pembicaraan pernikahan di villa kerajaan, tapi ini pasti ada hubungan di antara Count Eltead dan Pangeran Alfred’

Jenderal Feyl dan perwira tinggi lainnya yang memimpin kelompok terdepan bisa dibuang dari Fraksi Cliffdorf.

Sebagian besar kesatria bahkan bukan pekerja dari Cliffdorf.

Seorang pemeran kecil dalam Fraksi Cliffdorf, Jenderal Feyl dengan senang hati bergerak sesuai dengan keinginan Jade.

Dia bahkan tidak menduga bahwa dia diberi informasi palsu, dan menyerang pasukan yang terdiri dari tiga ribu prajurit Petersia.

Dia kalah jumlah enam banding satu.

Pertarungan kelompok depan akan menjadi sia-sia, kemudian dimusnahkan sebelum pasukan utama tiba.

Feyl mundur, dan baru saja menginjakan kakinya di perkemahan pasukan utama sebelum ditangkap.

Feyl bertanggung jawab atas kekalahan yang diderita pasukan.

Royce van Elstead, dan Kelvin Warner.

Mereka berdua adalah ajudan Komandan Zaunas.

Ayah Jade, Welt van Cliffdorf, hampir berhasil memperkuat kekuasaan atas prajuritnya saat Zaunas mengganggu rencananya.

Melalui pencapaian signifikan mereka selama perang melawan Raja Iblis, mereka dipromosikan ke pangkat Jenderal. Tapi, itu hanya nama saja, dan mereka terjebak dalam posisi manajerial. Kemudian, saat kudeta terjadi, pangkat mereka diturunkan ke Letnan.

Selanjutnya, dia benar-benar menempatkan mereka ke kelompok terdepan untuk melenyapkannya.

‘Tidak mungkin, bisakah mereka memanfaatkan penurunan pangkatnya?’

Mereka pasti telah bertindak sebagai wakil Pangeran Alfred, yang ahli dalam politik birokrasi.

Tidak mungkin Wynn Byrd menjadi bawahan Royce karena kebetulan.

Mengawal para penduduk di bagian belakang adalah keputusan yang baik untuk menghindari melawan musuh.

Royce telah memanggil kesatria di wilayahnya tanpa izin, tapi dia bisa bersikeras bahwa dia melindungi wilayahnya untuk menghindari konsekuensi apapun. Karena prajurit Elstead bertindak sebagai pengalih perhatian, prajurit Petersia tidak akan bisa menghancurkan kelompok bagian depan.

‘Aku harus bergantung pada tindakan Ayah’

Dia berusaha mencegah Royce dari tindakan dalam wilayah yang didudukinya dengan pekerjaan birokrasi yang tidak berarti, tapi Royce segera menjadi ancaman begitu dia meninggalkan ibukota.

Jade mengambil pena dan menulis surat kepada ayahnya di Markas Orde Kesatria Kekaisaran.

Sebuah insiden muncul dari laporan seorang petualang.

Kerajaan Petersia menyangkal tuntutan Kekaisaran Remulshil bahwa prajurit Petersia telah menyerang Kekaisaran saat menyamar sebagai bandit, dan sebaliknya menyatakan bahwa Prajurit Kekaisaran telah menyerang prajurit mereka ketika prajurit mereka sedang melakukan latihan militer.
Mereka yang mengetahui kebenarannya menutup mulut mereka, dan ketegangan antara Kekaisaran Remulshil dan Kerajaan Petersia meningkat.

***

Beberapa hari telah berlalu sejak pertempuran di Desa Doria.

Wynn dan yang lainnya mengantarkan gadis itu, yang akhirnya menjadi satu-satunya penduduk desa yang masih hidup, ke Desa Torc.

Desa Torc hancur berantakan.

Banyak bangunan telah terbakar habis.

Tak ada satu bangunan pun yang masih utuh.

Hanya mayat yang bisa dilihat di seluruh desa.

Bau busuk pun memenuhi udara.

Mayat tidak mempunyai bekas gigitan anjing, tikus, ataupun monster tapi mereka menerima luka dari serangga dan sebagian tulangnya terlihat.

Sherry menganga saat melihat desa yang hancur itu, yang tak bisa dikenali lagi. Dia melangkah ke dalam desa, lalu terjatuh ke bawah, dan muntah.

Reeno menmbantu Sherry, dan membawanya ke pohon terdekat dengan udara yang segar.

Wynn, Locke, dan Wedge, telah mempin prajurit dari Kota Nest ke sini. Para prajurit mulai mengumpulkan mayat di satu tempat.

Bertindak atas pernyataan Sherry, prajurit mencari jalan raya antara kota Nest dan Torc.

            “Riggs......”

Wynn melihat mayat yang dia kenali.

Ketika Wynn menjadi petualang, Riggs telah banyak membantunya.

Wynn mengangkat tubuh Riggs yang dingin dan tak bernyawa.

Air mata mulai menets di pipinya.

Tiba-tiba sudah kembali baikan, Sherry pergi untuk membantu para prajurit mengumpulkan mayat-mayat itu. Dialah seharusnya yang merasa paling sedih, tapi dia tetap tegar.

Reeno menemani Sherry saat dia bekerja.

Para prajurit menumpukan mayat beserta kayu yang bisa digunakan dari reruntuhan bangunan, dan membakar semuanya.

Jika memungkinkan, mereka akan mengubur setiap tubuh satu per satu dan memberikan duka cita pada masing-masing mayat.

Akan tetapi, karena tidak ada orang yang bisa mengurus kuburan di sana, mayat mereka bisa berakhir dengan digali oleh anjing liar, atau akhirnya berubah menjadi mayat hidup dari semua energi engatif dan miasma.

Nyala api merah tua menyinari wajah Sherry saat dia berdoa untuk para penduduk desa.

Saat Wynn menyaksikan percikan api mengapung di langit malam, dia mengira mereka tampak seperti jiwa yang naik ke langit.

            “Sekarang apa yang harus kita lakukan, aku ingin tahu?”

Setelah mengkremasi penduduk desa, Wynn dan yang lainnya kembali ke Simurgh.

            “Apakah kau mempunyai seseorang yang bisa menerimamu?”

Sherry menggelengkan kepalanya.

            “Ibu tidak pernah meninggalkan Desa Torc. Dan karena ayahku adalah elf, kurasa aku punya beberapa keluarga di pihak keluarga itu, tapi......”

Sherry menempatkan tangan ke telinganya, yang ditutupi oleh tudung. Dia membuat senyuman bermasalah.

            “Jadi begitu....... Itu karena kau adalah seorang hal-elf......”

Reeno mengangguk memahami.

Elf membenci siapa saja yang mempunyai darah elf dan ras lain di pembuluh darah mereka.

Mereka mempunyai umur yang panjang, jadi mereka cenderung memandang rendah ras lain, melihat kehidupan singkat mereka sebagai kecacatan.

Mereka tidak akan pernah menerima Sherry, yang dianggap sebagai darah kotor.

Wynn dan Locke mengerti dengan baik bagaimana mereka memperlakukannya di desa elf.

            “Karena itulah, aku ingin mencari pekerjaan di ibukota”

            “Kau tahu kalau ibukota bukan tempat yang baik, ‘kan? Karena ketegangan antara Kekaisaran dan Petersia, orang-orang merasa tidak nyaman. Pengungsi seperti mereka membanjiri kota-kota seperti di Ibukota dan Clennad, yang menyebabkan beberapa gangguan”

Sebagai anak pedagang, Locke tahu situasinya dengan baik.

Sejumlah pengungsi berkerumun di sekitar dinding kota.

Permukiman kumuh berkembang, saat para pengungsi membangun pondok-pondok sederhana.

Ketertiban publik memburuk, terlepas dari upaya para penjaga dan kesatria kekaisaran.

Tidak semua yang mencoba memasuki kota adalah pengungsi. Beberapa telah membayar pajak dengan benar dan mencoba untuk memulai kehidupan baru di ibukota.

Orang-orang itu membutuhkan pekerjaan, tapi karena arus masukanya penduduk baru begitu cepat, ada kelebihan tenaga kerja.

Anak muda yang bertubuh sehat bisa menjadi prajurit, tapi seorang gadis muda seperti dia tidak terlalu mempunyai banyak pilihan.

Sebagai hal-elf, pilihan itu bahkan lebih terbatas lagi.

Saat mereka membersihkan Desa Torc, Sherry telah menjual barang-barang yang dimilikinya untuk membayar pajak masuk dan masuk ke Ibukota.

Uang yang dia simpan akan mendukungnya sampai dia mendapat pekerjaan.

            “Aku tahu, jika kau tidak keberatan, aku tahu tempat yang bagus”

Wynn ingin menyerahkannya ke tempat yang telah membantunya : Wandering Bird’s.

            “Eh? Tempat yang bagus?”

Locke memiringkan kepalanya.

Dia telah melihat Wynn bekerja, dan tidak berpikir kerja keras dan bayarannya yang sedikit membuatnya berhasil.

            “Bayarannya sedikit, tapi jika kau memperhitungkan untuk memasukkan makanan, tidak terlalu buruk”

            “Tapi, Wynn. Apa yang akan kau lakukan? Jika Sherry bekerja di sana, bukankah kau akan kehilangan pekerjaanmu?”

            “Sepertinya perang sedang meningkat, jadi kurasa aku tidak bisa bekerja di penginapan untuk sementara waktu. Jadi, jika aku menyerahkan Sherry, bukankah itu saling menguntungkan?”

            “Aku akan baik-baik saja dengan pekerjaan apapun yang bisa aku dapatkan”

Dengan itu, telah diputuskan, dan mereka semua menuju penginapan Wandering Bird’s.

Jam makan siang telah berlalu, tapi bukan berarti tidak ada lagi pelanggan. Mark bisa mengatasi semua pesananan sendirian, karena Randel dan Hanna mendengarkan Wynn dan Locke yang menjelasakan keadaan Sherry.

Mereka menjelaskan bahwa dia satu-satunya yang selamat dari desa yang diratakan oleh prajurit musuh.

Tanpa kerabat, dan sebagai half-elf, dia tidak punya pilihan lain selain datang ke ibukota untuk mencari pekerjaan dan tempat tinggal.

Wynn mengatakan kepada mereka bahwa karena meningkatnya ketegangan dengan Petersia, Wynn harus ikut serta dalam kegiatan militer dan tidak punya banyak waktu untuk bekerja di penginapan tersebut.

            “Aku mengerti. Apa yang bisa kau lakukan?”

Setelah mendengar penjelasan mereka, Randell menanyakan sebuah pertanyaan pada Sherry.

            “Aku bisa memasak, mencuci pakaian, atau membersihkan penginapan dengan cukup baik. Aku juga bisa membaca, menulis, menghitung, dan menggunakan sihir.......”

            “Sihir tak diperlukan. Tapi baguslah kau bisa membaca dan menulis”

            “Karena Wynn tidak akan berada di sini, kita harus mempekerjakan orang lain lagi. Jika kau bisa membaca dan menghitung, maka itu sudah cukup. Aku tidak punya masalah”

Pelanggan utama penginapan adalah pengelana seperti pedangang dan petualang.

Randell dan Hanna tidak akan mempunyai kecuirgaan terhadap dirinya yang merupakan hal-elf.

Pembicaraan ini berakhir dengan lancar, dan Sherry akan mulai bekerja besok.

***

            “Sedikit sempit, dan ada banyak barang, tapi kau akan menyukainya”

Wynn menunjukkan Sherry gudang di belakang penginapan.

Setelah kehilangan orangtuanya, Wynn pernah tinggal di sana selama bertahun-tahun. Gudang itu penuh dengan kenangan.

Karena Wynn sekarang tinggal di penginapan Sekolah Kesatria, Sherry akan bisa tinggal di sana.

Sherry dengan malu-malu mengikuti Wynn ke gudang dan melihat ke sekeliling.

            “Sudah sedikit usang, jadi kau harus melakukan perbaikan. Maaf karena sempit”

            “Tidak apa. Aku pandai memperbaiki barang.”

Sherry tersenyum pada Wynn yang meminta maaf.

Dia tidak terlalu keberatan.

Dia pernah mendengar bahwa pembantu jarang sekali mendapatkan kamar seperti ini.

Mereka tinggal di loteng, atau berbagi kamar dengan orang lain.

Ruangan itu hampir tidak bisa menampung empat orang dewasa, tapi ruangan itu cukup luas untuk kamar pribadi.

Gudang itu sedikit berbau apek karena sudah lama tidak digunakan, tapi bau itu akan hilang begitu dia membersihkannya.

Sedangkan untuk mencegah pencurian, perlu sedikit usaha.

Wynn mengumpulkan beberapa barang yang masih tersimpan di gudang, saat dia mendengar sebuah lafalan mantra.

            “Aku memerintahkan kekuatan dunia, kembalikanlah ke asalnya!

Setelah lafalan mantra selesai, gudang kecil itu menjadi terang.

            “A-Apa?”

Terkejut, Wynn berlari keluar.

Dia melihat teman-temannya berdiri dengan kaku di luar.

Dia mengikuti tatapan mereka dan melihat seorang wanita yang sedang melafalkan mantra. Matanya terpejam untuk berkonsentrasi.

Gelombang cahaya terpancar dari tangan kanannya, dan potongan-potongan kayu yang membentuk dinding dan atapnya mengalami perubahan. Tak lama kemudian, gudang itu tampak seperti baru dibangun sehari sebelumnya.

Cahaya perlahan memudar.

Tempat yang usang sekarang tampak seperti baru.

Lubang yang telah diperbaiki Wynn dengan susah payah selama bertahun-tahun sudah tidak ada lagi.

Wanita itu menarik napas dalam-dalam, lalu tanpa kata berpaling ke arah orang yang sedang melihatnya yang tercengang.

Dia mempunyai mata biru tua, kulit putih yang mulus, dan rambut hijau.

Tapi ciri-ciri yang paling khas adalah terlinganya yang panjang.

            “Great Sage Tiara......”

            “Aku perlu bicara denganmu. Ikuti aku ke Markas Orde Kesatria”


Sang Great Sage, Putri Elf, Tiara Sciurus Belfa menatap lurus pada mata Wynn.



⟵Back         Main          Next⟶



Related Posts

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 45 Bahasa Indonesia
4/ 5
Oleh

3 komentar

July 9, 2017 at 5:31 AM delete

Rada bingung:v yg gunain sihir si Sherry kn? Atau great Sage ?

Reply
avatar
July 9, 2017 at 8:17 AM delete

@Rahman, yang gunain sihir Great sage

Reply
avatar
July 10, 2017 at 12:52 PM delete

Great sage kapan datangnya.kok tiba2 gunain sihir buat gudang?

Reply
avatar