Bab 01 – Pembuatan Karakter
[Selamat datang di
KSO!]
Hanya terdapat ruang putih dan
huruf-huruf kapital, serta sosok nyataku. Bila dilihat dengan saksama, mungkin
inilah tempat pembuatan karakter.
Lalu, kudengar suara dari belakang.
"Selamat datang Tuan Ichijou
Reina, saya AI Pembantu No. 25 akan membantu dalam pembuatan karakter Anda.
Mohon panggil saya Dek Nico."
Wanita cantik bernama Dek Nico yang
mirip sekretaris bertopeng Noh ini bisa membantu pembuatan karakterku.
"Baiklah, Dek Nico."
"Mari kita segera mengatur
karakter Anda. Selain memilih nama dan penampilan karakter, Anda juga dapat
memilih 10 skill awal dalam gim.
Harap pilih dengan saksama karena Anda tidak bisa mengubahnya nanti."
"Ya sudah, langsung kita buat
saja."
Layar tembus pandang pun muncul di
hadapanku begitu percakapan kami berakhir. Begitu, ya. Guna layar ini ‘tuk
pembuatan karakter.
Namanya, apa ya… apa dari nama asliku
saja, ‘Reina’. Memang rada simpel, tetapi aku sadar diri tak punya selera
penamaan yang bagus karena tak berani pergi ke mana pun.
Selanjutnya pemilihan bangsa. Memang
ada banyak pilihan, tetapi rasanya ‘Manusia’ adalah pilihan yang aman. Kalau
terlalu jauh dari kenyataan akan sulit membuat penampilannya. Jadi, kuatur
tinggi dan perawakannya seperti apa adanya saja. Rambutnya dibuat pendek saja supaya
tak menyangkut di bahu, warna rambutnya hitam dengan sedikit tambahan warna
putih juga. Berhubung aku juga tak begitu paham soal wajah, maka kubiarkan saja
seperti apa adanya daripada diutak-atik jadinya aneh.
Sisanya tinggal skill saja… idih, banyak lagi. Kurang lebih, aku sudah menentukan
gaya bermainku, tetapi tetap saja akan memerlukan waktu untuk mencari yang
cocok dan memikirkan kombinasinya juga, hmm—
***
—Nah, memang rada
lama, tetapi akhirnya rampung juga.
"Beres, dah."
"Apa Anda yakin? Tidak ada hal
lain lagi yang ingin diubah?"
"Ya, tak ada. Buat saja seperti
ini."
Skill
yang kupilih adalah: [Dagger Art],
[Throwing], [Walking], [Acrobatics], [Medicine], [Surprise Attack], [Tame], [Camouflage], [Detection], dan
[Friendship].
"Kalau begitu, silahkan pilih
preferensi Anda sebagai langkah terakhir."
"Preferensi?!"
Masih ada lagi? Atau mungkin aku
saja yang lupa?
"Langkah ini cukup mudah.
Pertama-tama, mengenai perlindungan seksual Anda… ingin sejauh mana Anda
mengizinkan orang lain menyentuh—"
"Halangi saja semuanya."
"—Dimengerti. Selanjutnya
adalah penyesuaian gambarannya, ini adalah pengaturan mengenai efek mana yang
lebih Anda sukai antara yang seperti gim atau yang seperti dunia nyata saat
menebas lawan Anda."
"Kalau begitu, yang seperti
dunia nyata saja."
"Terakhir, mengenai batasan
rasa sakit. Saya sarankan untuk mengaturnya seminimal mungkin. Namun, Anda
tidak perlu khawatir karena bila sampai terlalu nyata, maka sistem akan
melakukan logout paksa atau
memberikan peringatan bila dinilai sudah melebihi batasan Anda. Jadi, apa yang
akan Anda—"
"Tolong jangan dibatasi."
"…. Dimengerti. Harap
berhati-hati karena bisa saja menyebabkan kematian seketika dalam dunia nyata
bila mana seseorang mengincar bagian vital Anda seperti leher atau jantung.
Dengan begini, pengaturan preferensi telah selesai. Mohon tunggu sebentar, kami
akan mempersiapkan data karakter Anda."
Memang rada lama, tetapi aku sangat
menantikannya.
"… Terima kasih atas
kesabarannya. Dengan ini, sekarang seluruh prosesnya telah selesai. Sebelum
memulai, ada satu saran terakhir dari saya."
"Apa itu?!"
"Di dunia ini, pemain bisa
memperoleh skill dan memengaruhi
dunia berdasarkan tindakan pemain itu sendiri. Berbeda dengan pemain, NPC yang
hidup di dunia ini tidak dapat dihidupkan kembali bila mati. Jadi, haraplah
berhati-hati…"
"Ya, aku akan
berhati-hati."
"… Nah, semoga petualang Anda
menyenangkan… selamat datang di Karma
Story Online!"
Dek Niko menundukkan kepalanya
dengan berkata begitu, dan aku pun terisap cahaya putih yang memenuhi
pandanganku—
Genocide Online Bahasa Indonesia Bab 01
4/
5
Oleh
Lumia
3 komentar
ehmm.. itu emang nama aslinya Dek Nico atau cuma Nico?
ReplyAdmin bisa jadikan pdf gak soalnya w mau baca offline ni😅
ReplyWih Seru juga baru pertama kali baca novel
Reply