Chapter 09
Perselisihan
“Brave!?
Mavis-sama sang Brave? Putri ketiga Mavis?”
Saat Leticia masih belum terbiasa dengan Sekolah
Kesatria, dia tinggal di asrama perempuan yang digunakan oleh orang-orang dari
bangsawan tinggi. Mengenai Wynn, Leticia mengaku padanya bahwa dia adalah
“Brave.”
“Un,
itu aku? Leticia van Mavis”
“Jadi
itu benar?.... Aku tidak tahu....”
Wynn melihat kepada Leticia, yang berjalan di
sampingnya. Siapa yang akan berpikir bahwa seorang Brave yang selalu
dibicarakan itu, ternyata adalah teman dekatnya.
“Dari
saat pertama kali kita bertemu, aku pikir kau adalah seorang bangsawan, tapi aku
tidak penah mendengar nama lengkapnya. Aku tidak peduli siapa dia, atau dari
mana dia berasal. Tapi, bahwa Brave adalah Mavis.... Aku mengetahuinya.”
Wynn sering mendengar tentang perjalanan Brave dari pedagang
dan pertualang yang tinggal di “Wataridori Paviliun (Migratory Bird)” selama
dia bekerja di penginapan. Banyak anak-anak dari kota yang memainkan permainan
“Mavis sang Brave”, biasanya terlihat dengan mengayunkan pedang kayu. Selain
dari pedagang dan petualang yang melakukan perjalanan ke kota, penyair dan
penyanyi menampilkan cerita dari aksi Brave di depan banyak orang.
Dengan tujuan untuk menyelamatkan pangeran dari
negara tertentu yang berubah menjadi batu, dia mengalahkan iblis yang telah
mengutuknya, dan menyingkirkan kutukan itu.
Di negeri lain, dia mengalahkan seorang priest yang mengorbankan seseorang
setiap malamnya untuk menghidupkan kembali dewa jahat, dan menyelamatkan
orang-orang yang telah ditangkap.
Selain itu, dia berusaha mendapatkan ramuan yang
langka dari hutan kuno yang belum terjelajahi untuk menyembuhkan penyakit yang
tak diketahui, yang telah menyebar ke seluruh kota. Ketika tahu bahwa penyab
dari penyakit itu adalah karena naga yang hidup di sebuah gua yang mengeluarkan
racun, dia pun mengalahkan naga itu.
Ketika rumor mulai menyebar bahwa Brave adalah putri
ketiga yang disembunyikan oleh Keluarga Mavis Ducal di kekaisaran, para
penduduk di kekaisaran merasa bangga bahwa ternyata Brave berasal dari negeri
mereka. Kekaisaran itu sendiri mengumumkan secara luas aksi dari putri ketiga
Keluarga Mavis.
Wynn, yang telah membaca kisah kesatria yang gagah
berani sejak kecil, juga merasa antusias tentang kisah Brave yang melakukan
perjalanan di muka bumi ini. Sekarang dia telah tumbuh, dia tahu bahwa kesatria
yang muncul dalam kisah-kisah yang hebat tidak ada dalam kenyataan. Namun,
keberadaan “Brave” mengajarinya bahwa para kesatria yang ada dalam buku cerita
bukan hanya sekedar mimpi.
Meskipun kekuatannya adalah hal yang mustahil untuk
Wynn, jika saja dia setidaknya memiliki sepersepuluh dari kekuatannya, dia akan
bisa melindungi orang-orang yang menderita sebagai seorang kesatria. Itu adalah
sesuatu yang dia inginkan.
Putri ketiga dari Keluarga Mavis yang dia kagumi,
dia tidak pernah berpikir bahwa dia bisa menjadi temannya.
Dia menatap Leticia, yang berada di sampingnya.
Seperti saat dulu, temannya berjalan di sampingnya.
Dua tahun lebih muda dari dia, tingginya bahkan tidak mencapai bahunya, dia
punya sosok yang lembut.
Melawan Raja Iblis, pasukan iblis, dan monster, itu
benar-benar sangat hebat.
‘Aku akan bersusaha sekuat tenaga, sehingga aku bisa
kembali secepat mungkin’
Janji empat tahun yang lalu—Dia pikir bahwa
kata-kata itu tidak akan terwujud. Namun, sekarang dia telah kembali, dan
berjalan di sampingnya, karena dia telah berjanji.
“Kau
sudah berjuang dengan baik, bukan, Leti.”
Pada kata-kata yang keluar dari bibir Wynn, kaki
Leticia terhenti sejenak, menyebabkan dia dengan buru-buru mengejarnya setelah
tertinggal.
“Un!”
Empat tahun yang lalu, Leticia tidak bisa mengungkapkan
bahwa dia adalah putri dari Keluarga Mavis. Dia takut bahwa Wynn akan menjauh
darinya, jika dia tahu bahwa dia adalah seorang bangsawan.
Pada umumnya, dalam Kesatria Kekaisaran, seseorang
tidak akan menggunakan nama keluarganya. Secara resmi, mereka akan menggunakan
peringkat kesatria mereka untuk mencegah dari memamerkan pengaruh bangsawan
mereka di istana.
Sekolah Kesatria juga menerapkan aturan itu. Misalnya,
Wynn Byrd akan dipanggil menjadi “Kesatria Kadet Wynn” bukan “Kesatria Kadet
Byrd”, dan Locke juga tidak akan dipanggil “Kesatria Kadet Marine”, melainkan
“Kesatria Kadet Locke”
TL Note : Kadet = Pelajar sekloah calon
perwira
Bahkan jika dia seorang wanita bangsawan, Wynn tidak
perlu memanggilnya dengan nama keluarganya. Namun, Leticia bukan karena
keinginannya sendiri, melainkan karena dia sangat terkenal.
Dia dikenal sebagai “Divine Sword Princess”, dan “Leticia van Mavis sang Brave”. Sebagai
putri ketiga dari Keluarga Mavis.
Leticia diam-diam melirik Wynn yang berada di
sampingnya.
Empat tahun yang lalu, tinggi mereka tidak berbeda
jauh. Sekarang, kepala Leticia bahkan tidak sampai pada bahu Wynn, dan tubuhnya
yang muda tumbuh menjadi kuat.
Pagi itu, ketika mereka saling menyilangkan pedang
mereka, Wynn sudah menjadi lebih kuat dari yang diingat oleh Leticia empat
tahun yang lalu.
Teknik pedang Leticia, yang mendapatkan sebutan “Divine Sword Princess”, dengan jelas
Wynn mengetahuinya.
Itu adalah teknik pedang yang mengagumkan saat dia
meninggalkan kita untuk pertama kalinya dan bertemu dengannya.
Dibandingkan dengan saat itu, sekarang dia menjadi
lebih mahir dengan teknik pedangnya, dia akan mengungguli persyaratan yang
telah dipenuhi, yang kemungkinan sangat sedikit dari sekolah ini yang bisa
seperti itu.
Sepanjang perjalanan, dia telah berjuang dan
mengalahkan banyak musuh. Berapa banyak pengalaman yang dia punya, yang bisa membuatnya
hampir mati dan merasa putus asa.
Namun, pada akhirnya, Leticia tidak akan menyerah
dan terus berjuang. Bahkan dengan kekuatan sihirnya yang telah kosong, dan
teman-temannya yang terluka, dengan hanya semangat dan pedang yang masih belum
patah, dia akan mengalahkan para iblis sebanyak-banyaknya. Teknik pedang
Leticia yang dipelajari dari Wynn adalah senjata terbesarnya.
Oleh karena itu....
“Kau
sudah berjuang dengan baik, bukan, Leti”
“Un!”
Pada kata-kata Wynn, Leticia, dari lubuk hatinya
yang paling dalam, merasa senang dan lega.
Bukannya dikenal sebagai “Brave”, atau sebagai
“Putri dari seorang bangsawan”, hubungannya dengan Wynn sebagai “Murid” dan
“Master” tidak akan berubah dari sekarang.
Apa yang memnnbuat Wynn tidak bisa menjadi kesatria
pemula? Sambil berjalan di sampingnya, Leticia menatap Wynn untuk mencari
tahunya, dia bertanya.
“Ne,
apa yang kita pelajari di Sekolah Kesatria?”
“Jika
kita berbicara tentang pelajaran, maka ada dua jenis kelas, yaitu teori dan
praktek. Latihan pertempuran termasuk teknik pedang, tombak, dan seni bela diri
lainnya. Belajar mengintai, bersembunyi, dan bertahan hidup. Kelas pertempuran
sihir dibagi menjadi tiga jenis. Kelas teori yang meliputi taktik dan sejarah militer,
dan tentu saja heraldik juga termasuk. Yang terakhir adalah bahasa."
TL Note : Heraldik = ilmu tentang
asal-usul, perkembangan, dan makna dari sebuah lambang (seperti lambang
kerajaan, negara, dan sebagainya)
“Onii-chan,
kelas apa saja yang kau ambil?”
“Yah,
untuk kelas pertempuran, seni bela diri dan teknik pedang sangat dibutuhkan,
tapi aku juga mengambil kelas seni bela diri pisau. Aku juga mempelajari
sejarah.”
“Fuun,
jadi seperti itu”
“Apa
yang akan kau ambil, Leti?”
“Aku
sepertinya sudah sangat terlambat untuk mengambil kelas pertempuran, jadi aku
akan fokus belajar pada kelas teori. Ah, tapi aku berencana untuk mendaftar di
kelas sihir juga”
“Jadi
kau akan fokus pada kelas teori”
“Tapi
sepertinya Leti lebih bagus dalam menggerakan tubuhmu daripada menggunakan
otakmu”
“Setelah
semua, aku meninggalkannya ketika aku berusia sepuluh tahun, bukan? Aku tidak
bisa belajar selama perjalanan”
Leticia menjadi cemberut, memukul kepala Wynn dengan
suara *Pon Pon*
“Ah,
Wynn. Leticia-sama”
Seseorang tiba-tiba memanggil dari belakang mereka.
Locke telah berjalan di belakang mereka. Karena mereka terlihat aneh dari
samping, Locke berjalan di belakang mereka sambil melihat ke sekitar dengan gelisah.
“Ada
apa? Apakah perutmu sakit?”
“Tidak,
bukan itu!”
Melihat temannya dengan wajah yang pucat, Wynn
memanggil karena mengkhawatirkannya, tapi mendapatkan penyangkalan dengan
teriakan.
“Kalian
berdua, dengan banyak perhatian pada kalian seperti ini, jangan begitu tenang!”
Melihat ke sekeliling mereka, sebelum mereka
menyadarinya, Wynn dan Leticia ( dan Locke...) sedang ditatap oleh siswa yang
akan menuju ke kelas.
“O,
Oi, bukankah itu Leticia-sama?”
“Un.
Aku melihatnya kemarin saat upacara penerimaan, tapi aku belum pernah melihat
dia sedekat ini!”
“Tapi,
siapa kedua anak laki-laki yang sedang berada di samping Leticia-sama? Apakah
kita pernah melihat mereka saat pesta semalam?”
“Yah,
anak yang di sampinya, aku tahu. Bukankah dia Wynn Byrd? Aku yakin, dia adalah
salah satu orang yang gagal tes seleski tigal kali berturut-turut.”
“Benarkah?
Ada juga orang yang seperti itu? Aku bisa dengan mudah menjadi kesatria, jika
aku meminta kepada ayahku”
“Aku
juga, aku juga!”
“Aku
tahu dengan benar? Ujian tersebut hanyalah formalitas, karena kau dapat
membayar agar bisa lulus.”
“Orang
itu, apakah rakyat jelata? Tidak mungkin dia bisa membayarnya.”
“Haa!?
Seperti orang yang bertujuan untuk menjadi kesatria? Aku pikir bukan!”
“Hahahaha!”
“Wynn, tidakkah kau merasa seseorang telah menuangkan air dingin pada punggungnya”
Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, Locke
menyadarinya. Namun, dia bertingkah seperti dia tidak peduli. Dia tiba-tiba
mulai mengunyah bibir bawahnya.
Dia telah menunjukkan kekuatannya sejauh ini. Dia
memahami status sosialnya dengan jelas. Orang-orang yang hadir di sini adalah
para bangsawan, kesatria atau anak-anak orang kaya.
Tidak terkecuali Lokce juga. Jika Locke hidup dengan
status sosialnya, Wynn tidak akan pernah mengenalnya.
Selain itu......
Seperti yang mereka katakan, untuk menjadi seorang
kesatria pemula, salah satunya yaitu membutuhkan uang.
Tepatnya, hubungan dan uang.
TL Note : Butuh orang dalam :v
Locke menepuk bahu Wynn.
“Mengapa
para Rakyat jelata itu berjalan dengan Leticia-sama? Ada batasan untuk tidak
mengetahui status sosial seseorang”
Kata-kata mereka benar-benar menusuk dadanya.
‘Dia itu adalah Leticia van Mavis, sang Brave”
Tidak berubah sejak empat tahun yang lalu, saat
mereka bertemu.
Pada saat itu, aku tidak tahu.
Pada saat itu, dia masih bukan seorang Brave.
Dia hanya seorang anak yang tersesat. Sekarang, aku
tahu siapa dia sebenarnya. Bagi Wynn, dia adalah orang yang hidup di dunia yang
sama sekali berbeda. Rasanya seperti Leticia yang pernah dekat dengannya
tiba-tiba menadi sesosok yang jauh.
“Onii-chan?”
Leticia menatapnya dengan wajah yang khawatir.
Seharusnya, rakyat jelata seperti Wynn tidak
bertukar kata dengan dia. Hanya anak yang tidak bersalahlah yang bisa
memanggilnya “Leti” dengan begitu akrab. Tapi sekarang, dia bukan anak kecil
lagi.
“Maaf,
Leti.... Leticia.....-sama, Locke. Aku pergi duluan”
Berpaling, tanpa melihat wajah mereka, Wynn kemudian
berlari. Leticia dan Locke yang ditinggalkan, tak bergerak, dan hanya bisa
melihat punggunnya.
Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 09 Bahasa Indonesia
4/
5
Oleh
Lumia
1 komentar:
anak anak sialan >:(
Reply