Sunday, December 11, 2016

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 09 Bahasa Indonesia


Chapter 09


Perselisihan


            “Brave!? Mavis-sama sang Brave? Putri ketiga Mavis?”

Saat Leticia masih belum terbiasa dengan Sekolah Kesatria, dia tinggal di asrama perempuan yang digunakan oleh orang-orang dari bangsawan tinggi. Mengenai Wynn, Leticia mengaku padanya bahwa dia adalah “Brave.”

            “Un, itu aku? Leticia van Mavis”

            “Jadi itu benar?.... Aku tidak tahu....”

Wynn melihat kepada Leticia, yang berjalan di sampingnya. Siapa yang akan berpikir bahwa seorang Brave yang selalu dibicarakan itu, ternyata adalah teman dekatnya.

            “Dari saat pertama kali kita bertemu, aku pikir kau adalah seorang bangsawan, tapi aku tidak penah mendengar nama lengkapnya. Aku tidak peduli siapa dia, atau dari mana dia berasal. Tapi, bahwa Brave adalah Mavis.... Aku mengetahuinya.”

Wynn sering mendengar tentang perjalanan Brave dari pedagang dan pertualang yang tinggal di “Wataridori Paviliun (Migratory Bird)” selama dia bekerja di penginapan. Banyak anak-anak dari kota yang memainkan permainan “Mavis sang Brave”, biasanya terlihat dengan mengayunkan pedang kayu. Selain dari pedagang dan petualang yang melakukan perjalanan ke kota, penyair dan penyanyi menampilkan cerita dari aksi Brave di depan banyak orang.

Dengan tujuan untuk menyelamatkan pangeran dari negara tertentu yang berubah menjadi batu, dia mengalahkan iblis yang telah mengutuknya, dan menyingkirkan kutukan itu.

Di negeri lain, dia mengalahkan seorang priest yang mengorbankan seseorang setiap malamnya untuk menghidupkan kembali dewa jahat, dan menyelamatkan orang-orang yang telah ditangkap.

Selain itu, dia berusaha mendapatkan ramuan yang langka dari hutan kuno yang belum terjelajahi untuk menyembuhkan penyakit yang tak diketahui, yang telah menyebar ke seluruh kota. Ketika tahu bahwa penyab dari penyakit itu adalah karena naga yang hidup di sebuah gua yang mengeluarkan racun, dia pun mengalahkan naga itu.

Ketika rumor mulai menyebar bahwa Brave adalah putri ketiga yang disembunyikan oleh Keluarga Mavis Ducal di kekaisaran, para penduduk di kekaisaran merasa bangga bahwa ternyata Brave berasal dari negeri mereka. Kekaisaran itu sendiri mengumumkan secara luas aksi dari putri ketiga Keluarga Mavis.

Wynn, yang telah membaca kisah kesatria yang gagah berani sejak kecil, juga merasa antusias tentang kisah Brave yang melakukan perjalanan di muka bumi ini. Sekarang dia telah tumbuh, dia tahu bahwa kesatria yang muncul dalam kisah-kisah yang hebat tidak ada dalam kenyataan. Namun, keberadaan “Brave” mengajarinya bahwa para kesatria yang ada dalam buku cerita bukan hanya sekedar mimpi.

Meskipun kekuatannya adalah hal yang mustahil untuk Wynn, jika saja dia setidaknya memiliki sepersepuluh dari kekuatannya, dia akan bisa melindungi orang-orang yang menderita sebagai seorang kesatria. Itu adalah sesuatu yang dia inginkan.

Putri ketiga dari Keluarga Mavis yang dia kagumi, dia tidak pernah berpikir bahwa dia bisa menjadi temannya.

Dia menatap Leticia, yang berada di sampingnya.

Seperti saat dulu, temannya berjalan di sampingnya. Dua tahun lebih muda dari dia, tingginya bahkan tidak mencapai bahunya, dia punya sosok yang lembut.

Melawan Raja Iblis, pasukan iblis, dan monster, itu benar-benar sangat hebat.

‘Aku akan bersusaha sekuat tenaga, sehingga aku bisa kembali secepat mungkin’

Janji empat tahun yang lalu—Dia pikir bahwa kata-kata itu tidak akan terwujud. Namun, sekarang dia telah kembali, dan berjalan di sampingnya, karena dia telah berjanji.

            “Kau sudah berjuang dengan baik, bukan, Leti.”

Pada kata-kata yang keluar dari bibir Wynn, kaki Leticia terhenti sejenak, menyebabkan dia dengan buru-buru mengejarnya setelah tertinggal.

            “Un!”

Empat tahun yang lalu, Leticia tidak bisa mengungkapkan bahwa dia adalah putri dari Keluarga Mavis. Dia takut bahwa Wynn akan menjauh darinya, jika dia tahu bahwa dia adalah seorang bangsawan.

Pada umumnya, dalam Kesatria Kekaisaran, seseorang tidak akan menggunakan nama keluarganya. Secara resmi, mereka akan menggunakan peringkat kesatria mereka untuk mencegah dari memamerkan pengaruh bangsawan mereka di istana.

Sekolah Kesatria juga menerapkan aturan itu. Misalnya, Wynn Byrd akan dipanggil menjadi “Kesatria Kadet Wynn” bukan “Kesatria Kadet Byrd”, dan Locke juga tidak akan dipanggil “Kesatria Kadet Marine”, melainkan “Kesatria Kadet Locke”

TL Note : Kadet = Pelajar sekloah calon perwira

Bahkan jika dia seorang wanita bangsawan, Wynn tidak perlu memanggilnya dengan nama keluarganya. Namun, Leticia bukan karena keinginannya sendiri, melainkan karena dia sangat terkenal.

Dia dikenal sebagai “Divine Sword Princess”, dan “Leticia van Mavis sang Brave”. Sebagai putri ketiga dari Keluarga Mavis.

Leticia diam-diam melirik Wynn yang berada di sampingnya.

Empat tahun yang lalu, tinggi mereka tidak berbeda jauh. Sekarang, kepala Leticia bahkan tidak sampai pada bahu Wynn, dan tubuhnya yang muda tumbuh menjadi kuat.

Pagi itu, ketika mereka saling menyilangkan pedang mereka, Wynn sudah menjadi lebih kuat dari yang diingat oleh Leticia empat tahun yang lalu.

Teknik pedang Leticia, yang mendapatkan sebutan “Divine Sword Princess”, dengan jelas Wynn mengetahuinya.

Itu adalah teknik pedang yang mengagumkan saat dia meninggalkan kita untuk pertama kalinya dan bertemu dengannya.

Dibandingkan dengan saat itu, sekarang dia menjadi lebih mahir dengan teknik pedangnya, dia akan mengungguli persyaratan yang telah dipenuhi, yang kemungkinan sangat sedikit dari sekolah ini yang bisa seperti itu.

Sepanjang perjalanan, dia telah berjuang dan mengalahkan banyak musuh. Berapa banyak pengalaman yang dia punya, yang bisa membuatnya hampir mati dan merasa putus asa.

Namun, pada akhirnya, Leticia tidak akan menyerah dan terus berjuang. Bahkan dengan kekuatan sihirnya yang telah kosong, dan teman-temannya yang terluka, dengan hanya semangat dan pedang yang masih belum patah, dia akan mengalahkan para iblis sebanyak-banyaknya. Teknik pedang Leticia yang dipelajari dari Wynn adalah senjata terbesarnya.

Oleh karena itu....

            “Kau sudah berjuang dengan baik, bukan, Leti”

            “Un!”

Pada kata-kata Wynn, Leticia, dari lubuk hatinya yang paling dalam, merasa senang dan lega.

Bukannya dikenal sebagai “Brave”, atau sebagai “Putri dari seorang bangsawan”, hubungannya dengan Wynn sebagai “Murid” dan “Master” tidak akan berubah dari sekarang.

Apa yang memnnbuat Wynn tidak bisa menjadi kesatria pemula? Sambil berjalan di sampingnya, Leticia menatap Wynn untuk mencari tahunya, dia bertanya.

            “Ne, apa yang kita pelajari di Sekolah Kesatria?”

            “Jika kita berbicara tentang pelajaran, maka ada dua jenis kelas, yaitu teori dan praktek. Latihan pertempuran termasuk teknik pedang, tombak, dan seni bela diri lainnya. Belajar mengintai, bersembunyi, dan bertahan hidup. Kelas pertempuran sihir dibagi menjadi tiga jenis. Kelas teori yang meliputi taktik dan sejarah militer, dan tentu saja heraldik juga termasuk. Yang terakhir adalah bahasa."

TL Note : Heraldik = ilmu tentang asal-usul, perkembangan, dan makna dari sebuah lambang (seperti lambang kerajaan, negara, dan sebagainya)

            “Onii-chan, kelas apa saja yang kau ambil?”

            “Yah, untuk kelas pertempuran, seni bela diri dan teknik pedang sangat dibutuhkan, tapi aku juga mengambil kelas seni bela diri pisau. Aku juga mempelajari sejarah.”

            “Fuun, jadi seperti itu”

            “Apa yang akan kau ambil, Leti?”

            “Aku sepertinya sudah sangat terlambat untuk mengambil kelas pertempuran, jadi aku akan fokus belajar pada kelas teori. Ah, tapi aku berencana untuk mendaftar di kelas sihir juga”

            “Jadi kau akan fokus pada kelas teori”

            “Tapi sepertinya Leti lebih bagus dalam menggerakan tubuhmu daripada menggunakan otakmu”

            “Setelah semua, aku meninggalkannya ketika aku berusia sepuluh tahun, bukan? Aku tidak bisa belajar selama perjalanan”

Leticia menjadi cemberut, memukul kepala Wynn dengan suara *Pon Pon*

            “Ah, Wynn. Leticia-sama”

Seseorang tiba-tiba memanggil dari belakang mereka. Locke telah berjalan di belakang mereka. Karena mereka terlihat aneh dari samping, Locke berjalan di belakang mereka sambil melihat ke sekitar dengan gelisah.

            “Ada apa? Apakah perutmu sakit?”

            “Tidak, bukan itu!”

Melihat temannya dengan wajah yang pucat, Wynn memanggil karena mengkhawatirkannya, tapi mendapatkan penyangkalan dengan teriakan.

            “Kalian berdua, dengan banyak perhatian pada kalian seperti ini, jangan begitu tenang!”

Melihat ke sekeliling mereka, sebelum mereka menyadarinya, Wynn dan Leticia ( dan Locke...) sedang ditatap oleh siswa yang akan menuju ke kelas.

            “O, Oi, bukankah itu Leticia-sama?”

            “Un. Aku melihatnya kemarin saat upacara penerimaan, tapi aku belum pernah melihat dia sedekat ini!”

            “Tapi, siapa kedua anak laki-laki yang sedang berada di samping Leticia-sama? Apakah kita pernah melihat mereka saat pesta semalam?”

            “Yah, anak yang di sampinya, aku tahu. Bukankah dia Wynn Byrd? Aku yakin, dia adalah salah satu orang yang gagal tes seleski tigal kali berturut-turut.”

            “Benarkah? Ada juga orang yang seperti itu? Aku bisa dengan mudah menjadi kesatria, jika aku meminta kepada ayahku”

            “Aku juga, aku juga!”

            “Aku tahu dengan benar? Ujian tersebut hanyalah formalitas, karena kau dapat membayar agar bisa lulus.”

            “Orang itu, apakah rakyat jelata? Tidak mungkin dia bisa membayarnya.”

            “Haa!? Seperti orang yang bertujuan untuk menjadi kesatria? Aku pikir bukan!”

            “Hahahaha!”

            “Wynn, tidakkah kau merasa seseorang telah menuangkan air dingin pada punggungnya”

Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, Locke menyadarinya. Namun, dia bertingkah seperti dia tidak peduli. Dia tiba-tiba mulai mengunyah bibir bawahnya.

Dia telah menunjukkan kekuatannya sejauh ini. Dia memahami status sosialnya dengan jelas. Orang-orang yang hadir di sini adalah para bangsawan, kesatria atau anak-anak orang kaya.

Tidak terkecuali Lokce juga. Jika Locke hidup dengan status sosialnya, Wynn tidak akan pernah mengenalnya.

Selain itu......

Seperti yang mereka katakan, untuk menjadi seorang kesatria pemula, salah satunya yaitu membutuhkan uang.

Tepatnya, hubungan dan uang.

TL Note : Butuh orang dalam :v

Locke menepuk bahu Wynn.

            “Mengapa para Rakyat jelata itu berjalan dengan Leticia-sama? Ada batasan untuk tidak mengetahui status sosial seseorang”

Kata-kata mereka benar-benar menusuk dadanya.

‘Dia itu adalah Leticia van Mavis, sang Brave”

Tidak berubah sejak empat tahun yang lalu, saat mereka bertemu.

Pada saat itu, aku tidak tahu.

Pada saat itu, dia masih bukan seorang Brave.

Dia hanya seorang anak yang tersesat. Sekarang, aku tahu siapa dia sebenarnya. Bagi Wynn, dia adalah orang yang hidup di dunia yang sama sekali berbeda. Rasanya seperti Leticia yang pernah dekat dengannya tiba-tiba menadi sesosok yang jauh.

            “Onii-chan?”

Leticia menatapnya dengan wajah yang khawatir.

Seharusnya, rakyat jelata seperti Wynn tidak bertukar kata dengan dia. Hanya anak yang tidak bersalahlah yang bisa memanggilnya “Leti” dengan begitu akrab. Tapi sekarang, dia bukan anak kecil lagi.

            “Maaf, Leti.... Leticia.....-sama, Locke. Aku pergi duluan”

Berpaling, tanpa melihat wajah mereka, Wynn kemudian berlari. Leticia dan Locke yang ditinggalkan, tak bergerak, dan hanya bisa melihat punggunnya.





Kembali ke Chapter 08                                                Menuju Chapter 10


Related Posts

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 09 Bahasa Indonesia
4/ 5
Oleh

1 komentar: