Sunday, May 20, 2018

Chiyu Mahou no Machigatta Tsukaikata Volume 01 Chapter 09 Bahasa Indonesia


Chapter 09



Kejam—itulah kata pertama yang terlintas dalam benakku pada pemandangan di hadapanku.

Ada mayat Grand Grizzly yang terbaring di sini, monster yang kata Rose mesti kutundukkan. Saat aku mendekat, aku menyadari bahwa anggota tubuhnya terbalik ke arah yang tak wajar, dan ada pula tanda pada tubuhnya; kelihatannya itu adalah luka gigitan yang besar dan masih baru.

Selain itu, Blue Grizzly yang berada di sebelahnya pun dalam keadaan yang serupa.

            "..... Ini enggak benar."

            "Kyu...."

            "Ini mah.... berlebihan sekali bukan...."

Ini mah pembantaian sepihak dan enggak berperasaan, di mana pihak yang berkuasa mungkin merasa terprovokasi atau jengkel. Ini mah bukan tindakan predator yang menangkap mangsanya dan mencoba memakannya.

Ada juga sesuatu yang perlu lebih dicemaskan ketimbang perasaan marahku.

            ".... Rose, dia pasti akan membunuhku."

Aku sendiri enggak melihat bagaimana beruang itu terbunuh. Akan tetapi, kebanyakan orang juga akan bilang bahwa niat pihak lain adalah untuk menghancurkan mereka sepenuhnya.

Di daerah ini, cuma ada satu musuh yang kemungkinan bisa melakukan tindakan seperti itu. Yaitu, ular yang mirip tsuchinoko.

Aku dilemparkan kehutan ini untuk menundukkan Grand Grizzly. Sekarang ia sudah mati, dan aku enggak bisa membawakan bukti pada Rose bahwa aku menundukkannya.....

            "Kyu....."

            ".... Ini gawat, ini gawat, ini gawat......!"

Aku sempat berpikir untuk mengambil taring beruang dan menunjukkannya pada Rose sebagai bukti, pokoknya untuk menipu dia bahwa aku berhasil membereskannya. Akan tetapi, bagaimanapun juga ini adalah wanita konyol itu..... kalau ada sesuatu yang mencurigakan soal tingkah lakuku, dia akan menyeledikinya sendiri dan memastikan kebenarannya.

Aku memukul pohon dengan tinjuku, seolah-olah mencoba untuk menentang diriku sendiri.

Tiba-tiba, aku mendengar suara gemeresik yang menarik perhatian, tapi aku sangat bingung sehingga enggak begitu memperhatikannya.

Pada saat itu, ketenangan dan pikiranku belum kembali normal, tapi si kelinci mengeluarkan suara yang keras di samping telingaku untuk memperingatiku.

            "...! Apa ular itu?!"

Aku segera mengerahkan kekuatan pada kakiku dan siap berlari, tapi karena itu begitu mendadak, aku enggak sadar bahwa ternyata enggak ada yang berbahaya. Aku menurunkan kewaspadaanku saat sosok kecil berwarna biru muncul.

            "Gwu...."

            "Apa itu anak Blue Grizzly?"

Apa yang muncul adalah Blue Grizzly yang berdiamater sekitar satu meter.

Si kecil itu menatapku dengan pandangan yang jauh di matanya, lalu mendekati dua mayat beruang itu.

Anak beruang itu meneriakkan kesedihannya.

            "...... Gwu....."

            "......."

Aku bukanlah orang terpuji.

Aku enggak pernah membantu orang lain dengan niatan baik, dan aku enggak pernah menghentikan orang lain yang punya niatan buruk. Aku hanyalah seorang cowok SMA biasa. Biarpun sudah jadi sedikit kuat berkat siksaaannya Rose, tabiat asliku masihlah sama.

Enggak peduli seberapa banyak aku berjuang, tetap saja aku ini hanya anak SMA yang benci kalah.

Karena aku ini seorang pecundang menyedihkan, aku enggak suka mengaku kalah pada Rose.

Aku enggak suka bahwa mangsaku diambil.

Aku enggak suka kenyataan bahwa tekadku ini sia-sia.

Namun, yang paling terpenting.....

Aku enggak suka pemandangan anak beruang yang meneriakkan kesedihannya tepat di depanku.

            "Hei."

            "Gu?!"

Aku tahu ini bertentangan dengan diriku sendiri.

Awalnya, aku ini mestinya menundukkan Grand Grizzly di sebelahmu. Bahkan, aku mungkin menggunakan situasi saat ini sebagai alasan.

Tapi—

            "Aku akan mengalahkan musuhnya. Karena itu, lihat saja. Aku akan memberimu daging ular kelas tinggi."

Ini hanya untuk kepuasanku sendiri, sebagai orang yang benci kalah, aku akan jadi orang yang mengalahkan ular itu.

Kali ini aku enggak akan lari, aku akan bertarung.

—Dengan keyakinan yang mantap, aku memunggungi anak beruang itu.

Untuk pertama kalinya aku pergi untuk melawan musuh jahat.

⟵Back         Main          Next⟶



Related Posts

Chiyu Mahou no Machigatta Tsukaikata Volume 01 Chapter 09 Bahasa Indonesia
4/ 5
Oleh