Wednesday, September 11, 2019

Hajimari no Mahoutsukai Volume 02 Chapter 06 Bahasa Indonesia


Chapter 06 – Berinovasi Kembali


Mempertimbangkan era reruntuhan kuno yang dipulihkan kembali,

aparatus ini bukanlah barang sehari-hari biasa yang kerap digunakan

layaknya simbol kepercayaan.




            "Kamu sampai harus berburu sejauh itu?"

            "Ya …."

            Di saat kami mengerumuni deraknya api unggun terbuka, ekor ayah Luka—Tauro terkibas lesu. Dia berkata padaku, bahwa mereka pergi ke tempat yang menempuh tiga hari perjalanan jauhnya.

            Sehari berburu dan enam hari pulang-pergi. Anak-anak memakan hasil jarahan dengan sepenuh hati yang memerlukan tujuh hari untuk mendapatkannya. Terasa senang melihat mereka makan dengan penuh semangat, tetapi daging yang Tauro dan istrinya dapatkan habis dalam sekejap. Kalau begini … bukankah sehari saja nyaris tidak cukup?

            Lykos memang seperti karnivora lainnya yang mampu bertahan tanpa makan selama beberapa hari, tetapi tetap saja itu kelewatan.

            "Mengapa sampai segitunya?"

            Lykos berpindah-pindah tempat bergantung musim. Tenda sederhana mereka tidak di khususkan untuk satu tempat karena dibuat supaya mudah dibawa. Berbeda dengan manusia yang bisa memakan buah-buahan dan sayur-sayuran, mereka sangat bergantung pada daging hasil buruan. Maka dari itu, mereka mencari tempat dengan mangsa yang mencukupi selama musim tertentu. Bila mangsa tidak mencukupi, maka mereka hanya tinggal berkemas dan pindah tempat.

            Begitulah setidaknya pandangan sederhanaku.

            "Kami punya wilayah masing-masing dan tidak diperbolehkan memburu di wilayah kawanan lainnya. Wilayah diputuskan lewat pertarungan antara pemimpin kawanan. Akan tetapi …."

            Telinga Tauro terkulai saat menjawab, dan bergumam putus asa.

            "Sepertinya kamu kalah."

            "Hei, Yuuki!"

            Yuuki tidak bermaksud jahat, tetapi tetap membuat ekor Tauro terkulai lemas.

            "Karena itulah ayah pergi ke hutan, di luar kekuasaan siapa pun."

            Luka menggantikan Tauro untuk menjelaskannya selagi menyeka mulut adik perempuannya. Wilayah Lykos cukup banyak sekali pun hanya di padang rumput. Cara mereka berburu adalah dengan membuntuti mangsanya dan menyerangnya begitu si mangsa kelelahan. Dan cara berburu tersebut tidaklah efektif di hutan.

            "Aku bisa melakukannya juga berkat apa yang Mentor buatkan."

            Tauro pun mengeluarkan tombak berujung batu.

            "Sudah lama sekali. Jadi, kamu masih menggunakannya?"

            Sudah beberapa dekade semenjak aku memberikan itu padanya. Aku membuatkannya untuk Tauro karena dia kurang mahir berburu. Tauro tidak perlu menggunakan sihir untuk melemparkannya seperti halnya orang-orang Scarlet. Berburu di tahun mungkin lebih mudah baginya ketimbang di padang rumput karena dia mampu berlari sekencang angin dengan tubuh bagian bawah serigalanya, sehingga bisa memburu kelinci lincah sekali pun hanya dengan menusuknya.

            "Ayo kita bantu mereka, Kak!"

            "Eng, memang niatnya begitu."

            "Mereka cuma perlu menang, ‘kan? Akan kuajari mereka cara bertarung!"

            Kebanyakan Lykos tidak bisa menggunakan sihir khusus. Padahal akan menjadi kemenangan mutlak bila mereka mampu menggabungkannya dengan sihir khususnya Yuuki ….

            "Tidak, lebih baik jangan."

            Sihir yang memperkuat tubuh seseorang tidak semudah namanya. Bagian peningkatan sihirnya sendiri memang mudah, tetapi untuk menggerakan tubuhnya itu yang sulit. Untuk bisa mengendalikan kekuatan sebesar itu memanglah sulit, sekali pun kamu hanya berniat menggunakan sedikit kekuatan hanya untuk berjalan atau berlari, kebanyakan orang akan terjatuh begitu saja. Dengan kata lain, bertarung dengan sihir penguatan perlu sering latihan dan insting yang bagus. Bahkan aku saja tidak bisa menggunakannya secara leluasa.

            Klan Ahli Pedang punya keahlian khusus terhadap sihir jenis itu. Yuuki mampu memperkuat dirinya sendiri sebanyak tiga kali lipat bersama memperlemah lawannya, tetapi dia sendiri sebenarnya ahli dalam bidang akrobatik. Jangan aku, Nina saja tidak bisa meniru pergerakannya.

            "Kurasa itu juga kurang cocok dengan pribadinya Tauro."

            Aku sudah mengenalnya sedari dia masih lebih muda dari Luka yang sekarang. Dia selalu terlalu baik untuk perselisihan wilayah. Sama halnya denganku.

            Kawanan Lykos lainnya pun tahu akan hubungan dekat di antara kami. Jadi, kalau kawanan Tauro memperluas wilayahnya, artinya mereka akan mengambil jatah makanan dari kawanan lainnya. Benar-benar situasi yang menggalaukan.

            "Kalau … begitu, bisakah kita berbuat sesuatu?"

            "Tidak …."

            Melihat Yuuki yang terlihat sedih, aku hanya bisa menjawab sambil menggelengkan kepalaku dengan lesu.

            "Saling berebut di saat-saat seperti ini hanya akan menghancurkan rantai makanan."

***

            Beberapa hari kemudian.

            "Nah, sudah selesai!"

            Aku melihat hasil kerjaku saat menyeka keringat yang terhimpun di keningku. Kurasa itu hasil yang lumayan untuk seorang amatiran. Mungkin hanya menurutku saja, sih.

            "Apa itu?"

            Yuuki memiringkan kepalanya, sedangkan Tauro dan Luka hanya menatap bingung. Aku membuatnya dari pohon yang kutebang dan membentuknya menjadi kotak besar. Beberapa bagian aneh yang kutambahkan di samping mungkin hanya terlihat seperti hiasan bagi mereka.

            "Ini gerobak."

            Ucapku sambil menepukkan tanganku pada gerobaknya. Ada dua macam dalam penemuan besar.

            Pertama, yakni sesuatu yang diraih lewat pengembangan teknologi dan peradaban. Dan yang satunya lagi terbilang sangat jarang, yaitu sesuatu yang diciptakan oleh orang-orang genius—ide-ide inovatif yang membentuk kembali dunia itu sendiri.

            Roda akan menjadi bagian terpenting di antara yang lainnya. Tentu saja bukan karena aku ini jenius, aku hanya sekadar tahu apa yang telah ditelaah orang genius. Selama tahu cara kerjanya, membuat roda lumayan mudah.

            "Dengan ini, kamu harusnya bisa membawa buruan yang banyak dengan memasukkannya ke dalam gerobak."

            Aku menarik tali yang dipasangkan pada gerobak dan menunjukkan pada mereka cara menggerakkannya. Gerobaknya sendiri sangat besar dan berat, tetapi mudah digerakkan sekali pun dalam wujud manusiaku.

            "Kamu tidak perlu sering pergi berburu kalau bisa membawa pulang lebih banyak, ‘kan?"

            "Tetapi … ini saja tidak akan terlalu membantu …?"

            Luka yang merasa kesusahan mengerutkan alisnya saat melihat gerobak itu. Tauro punya punggung yang lebar, dia bahkan bisa membawa dua hingga tiga rusa di punggungnya. Jumlah yang bisa mereka bawa pulang hampir dua kali lipat karena dia pergi bersama istrinya. Sementara itu, gerobak paling banyak hanya bisa membawa empat saja.

            Tauro takkan bisa membawa mangsa sambil menarik gerobak, sehingga jumlah keseluruhan yang bisa dibawa pun paling banyak hanya satu. Itu pun sudah termasuk batas kesalahan mereka. Apa yang Luka tuding tadi memang masuk akal.

            "—Itu juga kalau Tauro yang menarik gerobaknya."

            Luka menjadi antusias melihatku yang tersenyum.

            "Yuuki, bagaimana?"

            "Oke!"

            Sewaktu aku melirik Yuuki, gadis berambut merah itu memukul dadanya dan menoleh ke saudara-saudarinya Luka.

            "Ikuti aku, semuanya!"

            "Kita ini kuat!"

            Si pemuda Lykos ikut melantunkan mantra, sedangkan dua dari mereka menarik tali gerobaknya. Lalu, sewaktu mereka berdua menariknya, gerobak yang membuat mereka terlihat kecil pun mulai bergerak.

            Menggunakan sihir penguatan dalam situasi seperti ini bisa dibilang curang.

            Yang membuat sulit dalam menggunakan sihir jenis itu karena akan menyebabkan kekuatanmu meningkat begitu pesat. Dengan kata lain, ibarat mengganti mesin empat silinder dengan mesin hemi sambil mempertahankan bobot mobil. Dengan begini, kamu bisa menarik lebih banyak barang dengan meningkatkan tenaga kudamu. Dan di sisi lain, kamu bisa menambahkan bobot yang lebih banyak pada gerobak supaya tidak merasa keringanan.

            "Bahkan anak kecil pun bisa membawa hasil buruan seperti ini. Sekarang kamu akan bisa berburu bersama."

            Dalam situasi mereka saat ini biasanya akan muncul masalah lain. Anak-anak Lykos belajar cara berburu dengan meniru orang tua mereka. Akan tetapi, Tauro tidak mempunyai waktu untuk mengajarkannya karena harus mencari makanan.

            Maka dari itu, mereka menyuruh Luka untuk mengajari adik-adiknya cara berburu.

            "Lalu Mentor, artinya—!"

            "Kita masih harus mencobanya dulu beberapa kali untuk memastikan apakah memang berfungsi atau tidak. Akan tetapi …."

            Aku sekali lagi bertanya sambil melihat wajah gadis muda itu.

            "Maukah kamu datang ke sekolah kami?"

            "Ya! Dengan senang hati!"

            Luka pun mengangguk dengan tersenyum ceria sambil mengibas-ngibaskan ekornya.

⟵Back         Main          Next⟶



Related Posts

Hajimari no Mahoutsukai Volume 02 Chapter 06 Bahasa Indonesia
4/ 5
Oleh

1 komentar: